kapasitas 1100 kg/jam
test report
mesin diesel 20 HP
mesin rekayasa
Rabu, 10 April 2013
Kamis, 01 November 2012
jAM nANAS
Olahan
nanas
Kandungan
gizi nanas
Kalori
52 kal,
Protein
0,4 g,
Lemak
0,2 g,
Karbohidrat
13,7 g,
Kalsium 16 mg,
Fosfor
11 mg,
Besi
0,3 mg,
Vit A 130 SI,
Vit
B1 0,08 mg,
Vit
C 24 mg,
Air
85,3 g,
b.d.d
53 %
PEMBUATAN
Bahan
:
Nanas
2 buah (1 kg), Gula pasir 800 g, Kayu manis.
Peralatan
:
Panci,
Parutan, Botol, Air soda.
Pengolahan
:
1.
Nanas dikupas, dibuang matanya, dicuci lalu diparut.
2.
Dicampur dengan gula pasir dan sepotong kayu manis, lalu diaduk di atas api
sampai
masak dan cukup kental.
3.
Diturunkan dari api, lalu dimasukkan panas-panas ke dalam botol jam yang sudah direbus
dalam air soda dan dibilas dalam air mendidih.
4.
Ditutup rapat dengan tutup botol yang bersih.
CATATAN
-
SUMBER
R.Munjiyat; P. K.Poerwantana. R.Munjiyat; P.K.
Poerwantana.
Bandung : Alumni, 1985. hal. 39.
Senin, 29 Oktober 2012
proses pengolahan keripik pisang
1. PENDAHULUAN
Keripik adalah irisan kering buah atau umbi melalui penggorengan didalam minyak nabati. Keripik pisang adalah salah satu jenis keripik yang banyak diusahakan dan disukai oleh masyarakat. Keripik ini mudah dibuat, dengan biaya murah dan perlatan sederhana. 2. BAHAN 1) Pisang yang telah matang petik, masih hijau dengan sedikit warna kuning (10 dari luas permukaan). Di Sumatera Barat, pisang yang paling cocok untuk keripik goreng adalah pisang togar dari Pasaman, pisang kepok tertentu dari Baso. 2) Minyak goreng (sawit) 3) Garam halus putih bersih. 4) Natrium metabisulfit, atau natrium bisulfit. Senyawa ini digunakan untuk mencegah terbentuknya warna kehitaman datau coklat tua pada permukaan irisan pisang. 5) Garam. 6) Asam sitrat. 3. PERALATAN 1) Wajan. 2) Pisau dan talenan. Alat ini digunakan untuk mengiris pisang. 3) Peniris. Alat ini digunakan untk meniriskan keripik setelah digoreng. Peniris dapat berupa keranjang plastik, keranjang bambu atau keranjang rotan yang nyamannya jarang. 4. CARA PEMBUATAN Pengolahan dalam Jumlah Sedikit. 1) Pengupasan dan pengirisan. Pisang dikupas, kemudian diiris tipis-tipis (tebal 2-3 mm) secara memanjang. 2) Penggorengan. Irisan harus segera digoreng. Perlu diusahakan, paling lambat 10 menit setelah diiris, irisan telah dimasukkan ke dalam minyak panas. Penggorengan dilakukan di dalam minyak bersuhu 170°C. Minyak harus cukup banyak sehingga semua bahan tercelup di dalam minyak. Tiap 1 kg pisang membutuhkan 3 liter minyak goreng. Selama penggorengan, dilakukan pengadukan secara pelan-pelan. Penggorengan dilakukan sampai keripik cukup kering dan garing. Hasil penggorengan disebut dengan keripik pisang. 3) Penggulaan: a) Penyiapan larutan gula. Gula pasir putih bersih digiling sampai halus, kemudian sebanyak 1 kg ditambah dengan 250 ml air, dan diaduk-aduk. Setelah itu larutan dipanaskan sampai mendidih. Setelah mendidih, api segera dikecilkan untuk menjaga larutan gula tetap panas, tapi tidak mendidih. b) Pencelupan keripik. Keripik yang baru diangkat dari minyak panas, ditiriskan sebentar (1 menit). Kemudian segera dicelupkan ke dalam larutan gula, kemudian keripik segera diangkat untuk ditiriskan dan didinginkan dengan menghamparkannya diatas alat peniris. Pengolahan dalam Jumlah Banyak. 1) Penyiapan larutan bisulfit. Untuk membuat 1 liter larutan bisulfit diperlukan : Senyawa natrium metabisulfit atau natrium bisulfit, 3-5 gram; Asam Sitrat, 2 gram; Garam 10 gram; dan Air bersih, 1 liter. Semua bahan dicampur, dan diaduk sampai menjadi larutan yang rata. 2) Pengupasan dan pengirisan. Pisang dikupas, kemudian diiris tipis-tipis (tebal 2~3 mm) secara memanjang. Setiap pisang yang telah diiris, segera dicuci di dalam air bersih secara cepat dan ditiriskan. Setelah itu irisan pisang segera dimasukkan ke dalam larutan sulfit. Perendaman di dalam larutan larutan sulfit berlangsung selama 8 menit. Setelah itu irisan pisang ditiriskan. 3) Penggorengan. Irisan yang telah ditiriskan segera digoreng di dalam minyak bersuhu 200°c selam 3~5 menit. Minyak harus cukup banyak sehingga semua bahan tercelup di dalam minyak. Tiap 1 kg pisang membutuhkan 3 liter minyak goreng. Selama penggorengan, dilakukan pengadukan secara pelan-pelan. Penggorengan dilakukan sampai keripik cukup kering dan garing. Hasil penggorengan disebut dengan keripik pisang. 4) Penggulaan. a) Penggulaan dengan sirup gula. i. Penyiapan larutan gula. Gula pasir putih bersih digiling sampai halus, kemudian sebanyak 1 kg ditambah dengan 250 ml air, dan diadukaduk. Setelah itu larutan dipanaskan sampai mendidih. Setelah mendidih, api segera dikecilkan untuk menjaga larutan gula tetap panas, tapi tidak mendidih. ii. Pencelupan dalam larutan gula. Keripik yang baru diangkat dari minyak panas, ditirkan sebentar (1 menit). Kemudian segera dicelupkan ke dalam larutan gula, diaduk sebentar agar seluruh keripik segera diangkat untuk ditiriskan dan didinginkan dengan menghamparkannya diatas alat peniris. b) Penggulaan dengan gula halus. Keripik yang baru ditiriskan dan masih panas, segera ditaburi dengan tepung gula, kemudian diaduk pelan agar gula merata. Tehnik ini juga digunakan untuk menggarami keripik.
5) Pengemasan. Keripik dikemas di
dalam kantong plastik, kemudian diseal dengan rapat. Agar keripik terlindung
dari kerusakan mekanis selama penyimpanan, pengangkutan dan pemajangan,
keripik harus dikemas di dalam kotak kaleng, atau kotak karton.
____________________
|
Minggu, 17 Juni 2012
mesin perontok padi / power thresher (test report)
mesin perontok padi produksi kami mempunyai warna yang khas (komb hitam dan kuning). mesin produksi kami bergaransi dan mempunyai sertifikat pengujian dari departemen pertanian indonesia dalam bentuk test report.
Jumat, 15 Juni 2012
mesin sikat salak
mesin pembersih kulit salak ini telah mempunyai test report atau sertifikasi yang dikeluarkan oleh departemen pertanian pusat
Kamis, 14 Juni 2012
Rabu, 13 Juni 2012
hand mangel / roll press karet menjadi sheet
hand mangel atau alat press manual karet alam menjadi sheet atau lembaran yang lebih dikenal dengan nama hand mangel mampu membuat sheet karet dalam dua bentuk yaitu polos dan motif.. alat yang kami produksi telah disesuaikan dengan standart internasional untuk Rubber Smoke Sheet ( RSS) dan mempunyai sertifikat test report sesuai rekomendasi peraturan menteri pertanian
Langganan:
Postingan (Atom)